Selasa, 16 September 2014

Kotaku

KOTA PROBOLINGGO


Kabupaten Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini dikelilingi oleh Gunung Semeru, Gunung Argopuro dan Pegunungan Tengger. Kota probolinggo sering disebut dengan kota "mangga" dan "anggur" karena disana merupakan daerah penghasil mangga dan anggur terbanyak dan paling terkenal. Kota Probolinggo terletak di Jawa Timur.




TEMPAT WISATA KOTA PROBOLINGGO
 
GUNUNG BROMO


 

Gunung Bromo, siapa yang tidak mengenal kepopuleran gunung berapi yang masih aktif ini. Gunung Bromo adalah gunung yang paling terkenal di Jawa Timur dengan kunjungan yang paling ramai setiap tahunnya.
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 Meter dari atas permukaan laut dan berada dalam empat lingkup kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Malang. Keadaan alam gunung Bromo bertautan pula dengan lembah, ngarai, caldera atau lautan pasir dengan luas sekitar 10 Km.

Gunung Bromo juga termasuk dalam satu kawasan Bromo Tengger Semeru National Park, dimana terdapat beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti, Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok, beberapa danau dan Gunung Bromo sendiri.

Sebagai gunung berapi yang masih aktif, Gunung Bromo telah mengalami letusan dengan interval waktu yang teratur dalam 20 abad ini, yakni sekitar 30 tahun sekali. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1974 dan kembali meletus di tahun 2010.

Selain keindahan yang tersimpan di Gunung Bromo, Yadna Kasada atau Upacara Kasodo lah yang membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di bulan Desember atau Januari.

Asal muasal Upacara Kasodo ini bermula sejak abad ke-15 di mana diceritakan tentang seorang putri bernama Roro Anteng yang memimpin kerajaan Tengger dengan suaminya, Joko Seger. Pasangan ini tidak memiliki anak dan karena itu mereka berdoa dan memohon kepada dewa-dewa gunung untuk diberikan anak.

Dari permohonan mereka, dewa memberi 25 anak dan mewajibkan bagi mereka untuk mengorbankan anak ke 25 (si bungsu) mereka untuk dilempar kedalam gunung berapi. Permintaan dewa inipun dilaksanakan sehingga menjadi tradisi sampai saat ini. Rakyat Tengger melakukan upacara Kasodo dengan melemparkan hasil bumi ke dalam kawah Bromo sebagai ucapan syukur atas panen yang diterima dan sebagai permohonan untuk panen yang lebih melimpah di musim selanjutnya.

Meskipun penuh dengan bahaya, terdapat beberapa penduduk setempat yang mengambil resiko dengan naik dan turun ke kawah dalam upaya untuk mengambil kembali barang yang dikorbankan yang diyakini bisa membawa keberuntungan.


Gunung Argopura
 


Gunung Argopura merupakan bekas gunung berapi aktif memiliki ketinggian 3.088 Meter yang merupakan bagian dari pegunungan yang berada di Kabupaten Probolinggo. Gunung Argopuro memiliki beberapa puncak, salah satunya adalah puncak Rengganis. Selain memiliki daya tarik khas puncak gunung, di Rengganis juga terdapat situs peninggalan jaman purbakala berupa teras berundak yang terdiri dari 3 komplek area dengan 5 bekas bangunan di dalamanya. Reruntuhan bersejarah itu dipercaya sebagai bekas reruntuhan kerajaan Dewi Rengganis.



Air terjun Madakaripura




Air terjun Madakaripura, terletak di kecamatan Lumbang, Probolingo dan merupakan air terjun yang sangat indah untuk dikunjungi.

Air terjun ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan memiliki bentuk seperti ceruk yang dikelilingi bukit yang meneteskan air pada seluruh tebingnya seperti layaknya hujan yang turun.

Untuk mencapai lokasi air terjun ini tidak begitu sulit, dan akan melewati pemandangan yang sangat indah dan rute perjalanan yang tidak terlampau curam. Melintasi dinding-dinding bukit di jalan menuju air terjun akan memberikan sensasi yang luar biasa mengharukan. Bila beruntung, anda dapat melihat lutung yang saling berlompatan dan bersenda gurau satu dengan yang lainnya yang akan memberikan nuansa hutan belantara yang jarang bisa ditemukan di tempat lain.

Di balik Air Terjun Madakaripura terdapat pula sebuah gua, dan untuk masuk ke sana harus terlebih dahulu melewati kolam air yang ada tepat di bawah Air Terjun Madakaripura. Dengan arus air setinggi 7 Meter dan arus air yang sangat deras membuat goa ini sulit untuk dijangkau.
Dibalik keindahannya yang agung, Madakaripura dipercaya sebagai tempat bertapa mahapatih Gajahmada pada era kerajaan Majapahit.

MAKANAN KHAS KOTA PROBOLINGGO

Bakso

 
 
Bakso, kuliner dengan pentol sebagai ciri khas yang utama. beberapa warung bakso di Probolinggo adalah jujugan para "musafir" kuliner dari luar kota. Sebut saja Bakso Edy milik yang empunya edy gombloh, beberapa pelancong luar kota akan dapat kita jumpai dengan mudah melepas lelah di warung bakso ini. Selanjutnya tidak boleh kita lupakan nama Bakso Probolinggo yang terletak di sebelah barat Bakso Edy, berdua mereka merajai bakso di jalan Sukarno Hatta, tidak bisa kita mengklaim bahwa bakso mereka yang terbaik karena terlalu subjektif jika menilai rasa dari Bakso mereka berdua. Bakso Probolinggo sendiri berada di bawah manajemen yang sama dengan Bakso Stasiun jadi dijamin mereka memiliki rasa yang sama dan juga mutu serta pelayanan yang sama. Yang terakhir jika merujuk pada top 3 Bakso adalah Bakso Manteb di Gatot Subroto, sebuah legenda bakso yang merajai dunia bakso sejak dekade 80an. Dengan rasa dan penyajian yang khas serta dipanaskan di atas bara api,, suatu nilai lebih yang membuat rasa bakso manteb memang benar" manteb.
DIluar 3 besar itu masih banyak lagi warung bakso yang tidak kalah mantab dan enak seperti bakso di barat SMA 1, Bakso Satar di pasar baru yang juga mempunyai cabang di beberapa pasar di Probolinggo serta bakso di sebelah barat vertical cell kraksaan. Semuanya juga mempunyai rasa dan aroma yang khas sebuah cita rasa bakso ala Probolinggo 


Kupang

 

Kupang memang bukan pula makanan khas Probolinggo, namun berbicara tentang kupang tidak bisa kita lepaskan dari Kupang Pak Domi di Jl Pahlawan, kupang yang berjaya sejak dekade akhir 90an ini begitu akrab di lidah pecinta kuliner. Rasa petisnya yang khas ditambah dengan irisan lento dan sate kerang melengkapi kita menikmati nikmatnya kerang kerang kecil bernama kupang ini. Kini kupang pak domi diteruskan oleh istri dan anaknya namun tetap dengan cita rasa yang sama seperti dulu sewaktu masih dipegang oleh pak domo 

Rujak Erok Erok



Merupakan makanan tradisional khas Probolinggo yang masih diminati saat ini rok erok ini berasal dari kata madia yang artinya rok erok ini terdiri dari beberapa bahan diantaranya pepaya yang masih setengah masak, mentimun, bengkoang, nanas, blimbing, kedongdong, mangga muda,dan di bumbui petis cair yang dicampur dengan sambal.Dari segi rasa, rujak ini memiliki ciri khas rasa yang unik,umumnya rujak rok erok ini dinikmati dalam rasa yang membakar lidah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar